Untuk menguasai ilmu pengetahuan
yang menjadi objek studinya, seorang mahasiswa harus sukses secara akademik.
Kiat-kiat praktis untuk mencapai sukses akademik bagi para mahasiswa muslim :
1. Kepercayaan Diri
Menumbuhkan kepercayaan diri
bahwa Anda punya potensi besar untuk meraih sukses di perguruan tinggi,
merupakan langkah awal yang perlu dimiliki. Kepercayaan diri ini tentunya
adalah kepercayaan yang didasarkan pada adanya potensi intelektual yang nyata,
bukan kepercayaan diri palsu yang tidak didasarkan pada potensi intelektual
yang nyata atau hanya sekedar berdasarkan ilusi kosong. Rasa percaya diri akan
berpola positif apabila ditunjang oleh usaha yang gigih agar potensi
intelektual yang ada ini dapat teraktualisai secara optimal dalam kegiatan
perkuliahan.
2. Kesehatan
Beban studi yang tidak ringan
jelas memerlukan dukungan faktor kesehatan. Karena itu, suatu hal yang penting
diperhatikan adalah masalah kesehatan tubuh. Berupayalah Anda memiliki
kesehatan tubuh yang selalu prima agar Anda dapat mencapai hasil optimal dalam
menyelesaikan beban kuliah, responsi, dan praktikum. Menjaga kesehatan dapat
dilakukan dengan cara rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, dan
beristirahat secara cukup.
3. Metode Belajar
Metode belajar di perguruan
tinggi sangat berbeda dibandingkan dengan masa SMU. Di peguruan tinggi seorang
mahasiswa dituntut bukan hanya hanya sekedar “bisa”, tetapi dituntut sampai
pada tingkat “memahami”. Proses mencapai pemahaman adalah mengkaitkan setiap
informasi dengan fakta, atau mengkaitkan fakta dengan informasi. Faktor
terpentingnya, adalah informasi. Karenanya, informasi (tentang mata kuliah)
harus selalu ditambah. Penambahan informasi selain dari diktat kuliah dapat
dilakukan melalui sarana perpustakaan yang ada, terutama buku ajar yang
dijadikan sebagai referensi buku diktat tiap mata kuliah. Buku-buku tersebut
selain dapat memperluas konsep dasar dari mata kuliah yang bersangkutan juga
dapat melatih Anda untuk mengerjakan bentuk-bentuk soal yang biasanya
disertakan pada akhir tiap bab. Buku ajar ini hampir semuanya ditulis dalam
bahasa Inggris. Karenanya, kemampuan bahasa Inggris merupakan salah satu
penunjang kesuksesan akademik di perguruan tinggi. Jadwalkan waktu belajar
dengan baik dan belajarlah secara teratur, meskipun waktu ujian atau kuiz masih
jauh.
4. Ujian
Ujian merupakan momen penting
yang menentukan keberhasilan mahasiswa dalam suatu mata kuliah. Dalam
menghadapi ujian mahasiswa perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
• Perasaan tenang dan percaya
diri merupakan komponen utama dalam menghadapi ujian. Hindarkan perasaan
stress, gugup, atau gelisah yang hanya akan menghancurkan konsentrasi dan
menggerogoti daya berpikir kita yang sesungguhnya. Karenanya, berdoalah yang
khusyu’ sebelum ujian.
• Memantapkan secara sempurna
tentang topik yang akan diujikan. Yang ideal, pemantapan atau penguasaan mata
kuliah hendaknya dilakukan secara bertahap. Bukan secara dadakan atau instan
dengan gaya “SKS” (Sistem Kebut Semalam). Penumpukan informasi dalam volume
besar dalam waktu yang singkat sangat tidak efektif dan hanya akan memberikan
beban yang berlebihan (over-loaded) terhadap otak.
• Mengenal lebih dini tentang
format soal ujian untuk tiap mata kuliah yang biasanya berbeda-beda antara satu
mata kuliah dengan mata kuliah lainnya. Untuk mengetahui hal ini dapat dilihat
pada berkas ujian pada tahun sebelumnya. Hubungan yang baik dengan kakak kelas
dalam hal ini tentu akan sangat membantu.
•Mempersiapkan langkah teknis
ujian akhir dengan baik, seperti KTM, pulpen, minimal 2 buah, kalkulator
apabila ujian tersebut diperkenankan untuk menggunakan kalkulator. Meskipun
sepertinya sepele, namun bila tidak disiapkan secara apik dan cermat, akan bisa
mempengaruhi mental kita dalam mengerjakan soal ujian.
Semua yang telah disampaikan di
atas yang berkenaan dengan kiat sukses dalam meraih prestasi akademik di
perguruan tinggi, kiranya dapat dijadikan sebagai bahan masukan agar waktu,
tenaga, dan potensi yang ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Penutup
Kiranya menjadi mahasiswa muslim
yang sukses memang merupakan dambaan. Namun sekali lagi perlu diperhatikan
benar, apa indikator “kesuksesan” yang digunakan. Jangan sampai Anda merasa
menjadi sukses, padahal sebenarnya gagal. Mahasiswa muslim yang sukses adalah
mahasiswa berhasil meraih 2 (dua) hal sekaligus: Pertama, Menjadi muslim yang
berkepribadian Islam, dan Kedua, Meraih kesuksesan secara akademik.
Selain itu, seorang mahasiswa
yang berkepribadian Islam juga dituntut untuk peduli terhadap keadaan umat,
dengan jalan turut serta memikul tanggung jawab dakwah Islamiyah demi
terwujudnya tatanan umat dan masyarakat yang Islami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar